GameBro Kabar gembira sekaligus menggetarkan hati para pecinta anime hadir dari semesta Cyberpunk 2077. Setelah sukses besar dan meninggalkan luka mendalam melalui serial Cyberpunk: Edgerunners, kini Studio Trigger dan CD Projekt Red resmi mengumumkan bahwa Cyberpunk: Edgerunners 2 sedang dalam pengerjaan.
Pengumuman ini pertama kali diungkap pada gelaran Anime Expo 2025 dalam sesi panel khusus Cyberpunk. Meskipun belum ada informasi tentang tanggal rilis, satu hal yang pasti: Edgerunners 2 akan kembali dengan total 10 episode, seperti musim pertamanya yang tayang pada 2022.
Dikerjakan Studio Trigger, dengan Ilustrasi Perdana yang Menggoda
Sama seperti seri sebelumnya, proyek anime ini masih dikerjakan oleh Studio Trigger, yang terkenal dengan gaya animasi penuh energi dan visual menggugah. Ilustrasi perdana Edgerunners 2 digambar oleh Ichigo Kanno, memperlihatkan nuansa baru dengan warna neon yang khas dan kesan distopia yang tetap kental.
Menariknya, dalam pernyataan resminya, proyek ini dikategorikan sebagai standalone artinya, Edgerunners 2 kemungkinan besar tidak akan melanjutkan cerita David Martinez, tokoh utama dari seri sebelumnya, namun akan mengangkat kisah baru dengan karakter-karakter berbeda di dunia Night City.
Edgerunners Perpaduan Aksi Brutal dan Trauma Emosional
Buat kamu yang belum nonton Cyberpunk: Edgerunners, anime ini merupakan adaptasi dari semesta game Cyberpunk 2077 karya CD Projekt Red, yang juga didasarkan pada sistem tabletop RPG ciptaan Mike Pondsmith.
Cerita Edgerunners pertama mengisahkan David Martinez, remaja cerdas yang jatuh ke dunia kriminal setelah tragedi keluarga. Ia kemudian menjadi edgerunner tentara bayaran dengan tubuh penuh implan cybernetic. Implan militer yang ia gunakan membuatnya bisa bergerak super cepat, namun juga memicu efek samping mengerikan bernama cyberpsychosis, yaitu kondisi kehilangan kendali akibat kelebihan modifikasi tubuh.
Apa Itu Edgerunner dan Cyberpsychosis?
Di dunia Cyberpunk, edgerunners adalah orang-orang yang hidup di ambang batas antara manusia dan mesin. Mereka memodifikasi tubuh mereka dengan teknologi sibernetika demi kekuatan, kecepatan, dan daya tahan sering kali hingga bagian tubuh organiknya nyaris hilang.
Tapi, kelebihan implan ini datang dengan harga mahal: cyberpsychosis, kondisi di mana seseorang mulai kehilangan identitas, kemanusiaan, bahkan nalar, dan menjadi ancaman mematikan bagi siapa pun.
Serial pertama berhasil memadukan aksi brutal, kisah cinta tragis, dan tema eksistensial dalam balutan animasi luar biasa, membuatnya meraih penghargaan “Anime of the Year” dari berbagai media pada 2022 lalu.
Kolaborasi Lintas Semesta Edgerunners x Wuthering Waves
Menariknya, CD Projekt Red juga mengumumkan bahwa semesta Edgerunners akan berkolaborasi dengan game populer Wuthering Waves dari Kuro Games. Kolaborasi ini direncanakan hadir pada 2026 mendatang. Meski belum banyak detail, para fans bisa berekspektasi adanya crossover event, skin karakter, atau bahkan storyline spesial yang menggabungkan dua dunia yang sama-sama memiliki atmosfer gelap dan futuristik.
Siapkah Kamu Kembali ke Night City?
Dengan diumumkannya Cyberpunk: Edgerunners 2, para penggemar kini punya alasan baru untuk kembali menyelami dunia kelam Night City. Meskipun David dan Lucy mungkin tak kembali, semangat perjuangan edgerunner tetap hidup dan tampaknya, Studio Trigger siap menyayat perasaan penonton sekali lagi lewat visual memukau dan narasi emosional yang kuat.