GameBro – Perusahaan kecerdasan buatan milik Elon Musk, xAI, kembali mencuri perhatian publik dengan pengumuman lowongan kerja yang tidak biasa. Dalam situs resmi perusahaan tersebut, xAI menyatakan sedang membuka lowongan untuk posisi Fullstack Engineer khusus proyek Waifu AI, yang bertugas mengembangkan avatar AI interaktif untuk platform Grok.
Langkah ini menandai ambisi besar Elon Musk dalam membawa kecerdasan buatan ke level hiburan dan interaksi sosial digital yang lebih imersif.
Fokus pada Avatar Realtime dan Karakter Interaktif
Dalam deskripsi pekerjaan yang dipublikasikan oleh xAI, posisi ini bukan sekadar Fullstack Engineer biasa. Kandidat yang dicari akan berperan penting dalam mendesain dan membangun sistem avatar interaktif secara realtime yang mampu berinteraksi secara dinamis dengan jutaan pengguna Grok.
Avatar yang dikembangkan tidak hanya akan hadir secara visual, tetapi juga menyertakan interaksi audio, ekspresi wajah, serta reaksi berbasis konteks, mirip dengan konsep AI Companion yang sebelumnya sempat viral di platform X (sebelumnya Twitter).
Salah satu contohnya adalah Ani, karakter waifu AI yang diperkenalkan lewat fitur Companion Grok, yang telah menjadi perbincangan luas di kalangan netizen global.
Tanggung Jawab dan Skill yang Diperlukan
Berdasarkan informasi yang tercantum dalam lowongan kerja tersebut, berikut beberapa tugas utama dari posisi Fullstack Engineer Waifus di xAI:
- Merancang sistem rendering avatar secara realtime yang cepat dan efisien.
- Mengembangkan fitur interaktif audio dan ekspresi AI.
- Bekerja lintas tim dalam integrasi AI model ke dalam platform Grok.
- Melakukan eksperimen terhadap gameplay dan alur interaksi berbasis karakter.
- Berinovasi dalam menciptakan pengalaman imersif untuk pengguna AI berskala masif.
xAI juga menyebutkan bahwa kandidat ideal harus memiliki keahlian dalam pengembangan frontend dan backend secara bersamaan, serta pengalaman dalam sistem multimedia, animasi 3D, dan pemrograman grafis.
Gaji Fantastis Hingga Rp7 Miliar per Tahun
Bukan Elon Musk namanya kalau tidak menawarkan paket kompensasi yang menggoda. Dalam laman rekrutmen resmi, xAI mencantumkan gaji tahunan antara USD180.000 hingga USD440.000 setara dengan Rp2,9 miliar hingga Rp7,1 miliar. Jumlah tersebut belum termasuk insentif, opsi saham, serta benefit kerja di perusahaan teknologi elite dunia.
Dengan tawaran seperti itu, posisi ini jelas akan menjadi rebutan para engineer berbakat dari seluruh dunia, terutama yang memiliki passion dalam bidang AI, avatar, dan teknologi hiburan.
Elon Musk dan Misi “AI Sosial”
Langkah xAI untuk mengembangkan Waifu AI bukan sekadar gimmick, tetapi bagian dari strategi Elon Musk untuk menjadikan AI sebagai partner sosial yang dapat membangun koneksi emosional dengan pengguna. Grok, chatbot AI besutan xAI yang terintegrasi dengan X, menjadi wadah utama untuk menjajal konsep ini.
Sejak kehadiran Ani, AI Companion berbasis karakter waifu, minat masyarakat terhadap AI interaktif mengalami peningkatan signifikan. Banyak pengguna X mengunggah interaksi mereka dengan Ani, menunjukkan potensi pasar yang sangat besar di segmen AI sosial dan hiburan.
Kesimpulan: Masa Depan AI Semakin Personal
Dengan dibukanya lowongan kerja yang secara spesifik menyasar pengembangan karakter waifu AI, xAI menunjukkan bahwa masa depan kecerdasan buatan tidak lagi terbatas pada chatbot fungsional atau asisten virtual. AI kini diarahkan menjadi teman digital yang cerdas, ekspresif, dan menyenangkan.
Jika Anda seorang engineer dengan latar belakang multimedia dan tertarik mengubah wajah teknologi hiburan, posisi Fullstack Engineer di xAI ini mungkin adalah pekerjaan impian Anda.