Sony Tegaskan PlayStation Plus Tidak Akan Tiru Konsep Xbox Game Pass, Ini Alasannya

Gamebro – Persaingan layanan langganan game semakin memanas, dengan Xbox Game Pass dan PlayStation Plus menjadi dua nama besar yang sering dibandingkan. Namun, Sony memastikan mereka tidak akan mengikuti jejak Microsoft, terutama dalam hal peluncuran game terbaru di hari pertama atau dikenal sebagai “Day-One Release”.

Langkah ini memicu beragam reaksi, terutama dari kalangan gamer yang menginginkan lebih banyak keuntungan dari layanan PlayStation Plus, terlebih dengan harga langganan yang semakin tinggi.

Sony Tegaskan Tak Mau Ikuti Konsep Xbox Game Pass

Dalam wawancaranya bersama media GameFile, Nick Maguire, Wakil Presiden Global Services PlayStation, secara tegas mengungkap bahwa perusahaan tidak berencana menghadirkan model Day-One Release untuk game-game eksklusif mereka di PlayStation Plus.

Hal ini jelas berbeda dengan strategi Xbox Game Pass yang menawarkan rilis game eksklusif dan pihak ketiga di hari pertama, menjadi daya tarik utama bagi pelanggan mereka.

“Kami tetap fokus pada strategi yang sudah terbukti selama ini. Memang ada penambahan game secara rutin, tapi tidak dengan konsep Day-One Release untuk game besar kami,” jelas Maguire.

Sebagai gantinya, Sony lebih memilih merilis sekitar 4-5 game independen (indie) di hari pertama ke PlayStation Plus. Selain itu, mereka akan menyertakan satu game besar atau AAA yang sudah dirilis minimal 12 hingga 18 bulan sebelumnya.

Maguire juga mengingatkan bahwa angka tersebut bukanlah patokan pasti, dan jumlah game yang hadir bisa lebih banyak atau lebih sedikit tergantung situasi dan keputusan perusahaan.

Alasan Bisnis Jadi Pertimbangan Utama

Keputusan ini tentu bukan tanpa alasan. Sony melihat bahwa merilis game first-party mereka di hari pertama melalui PS Plus bisa berdampak pada pendapatan penjualan fisik maupun digital, yang selama ini menjadi salah satu pilar kuat dalam ekosistem PlayStation.

Sony dikenal memiliki sejumlah game eksklusif dengan nilai produksi tinggi seperti God of War, Spider-Man, dan Horizon. Jika game semacam itu langsung tersedia gratis di PS Plus saat rilis, potensi penjualan jutaan kopi secara global bisa berkurang signifikan.

Selain itu, model bisnis seperti Xbox Game Pass memang memerlukan investasi besar, dengan fokus ke jumlah pelanggan jangka panjang. Sony tampaknya masih lebih nyaman dengan pendekatan tradisional, di mana game eksklusif mereka tetap menjadi produk premium yang dijual terpisah.

Respon Sony terhadap Kritikan Pengguna PlayStation Plus

Meskipun PlayStation Plus masih menjadi salah satu layanan langganan terbesar, Sony tidak menutup mata terhadap kritik para gamer, khususnya terkait konten yang hadir di tingkat Extra dan Premium.

Nick Maguire bahkan mengakui, komentar negatif sudah mereka prediksi sejak awal.

“Kami sadar, dengan menawarkan banyak jenis game dari berbagai genre, kami tidak mungkin memuaskan semua orang. Akan selalu ada kritik, terutama dari mereka yang berharap lebih dari Library PS Plus,” kata Maguire.

Namun, dari sisi data, Maguire mengungkap bahwa jumlah pelanggan PlayStation Plus Tier Premium justru mengalami peningkatan sebesar 18% dalam setahun terakhir. Artinya, meski banyak keluhan, sebagian besar pengguna tetap merasa layanan ini layak digunakan.

Masa Depan PlayStation Plus: Fokus ke Game Indie dan Library Variatif

Sony menyatakan akan terus menghadirkan pengalaman yang berbeda di PS Plus dibanding Xbox Game Pass. Fokus mereka tetap pada pengembangan game berkualitas, baik dari segi visual, cerita, maupun gameplay, sambil tetap memberikan ruang untuk game-game independen agar bisa dinikmati lebih banyak orang.

Beberapa game indie bahkan sukses besar setelah debut di PlayStation Plus, contohnya Stray yang sempat viral berkat visual unik dan konsep bermain sebagai kucing di dunia futuristik.

Sony percaya, kombinasi antara game besar yang dirilis beberapa waktu setelah peluncuran, ditambah dengan game indie pilihan di hari pertama, adalah strategi paling realistis dan menguntungkan saat ini.

Sony tetap kokoh dengan identitas mereka dalam ekosistem game global. Meski dibanding-bandingkan dengan Xbox Game Pass, PlayStation Plus memilih jalur berbeda demi menjaga keseimbangan antara kualitas, bisnis, dan kepuasan pemain.

Bagi gamer yang ingin menikmati game eksklusif PlayStation di hari pertama lewat PS Plus, tampaknya harapan itu masih jauh. Namun bagi pecinta game indie dan koleksi game besar yang telah teruji kualitasnya, PlayStation Plus tetap menjadi pilihan menarik di tengah persaingan layanan berlangganan game.